everytime i see a kid
a child
around 4-6 years
just feel like to push his head
or punch him
i can't even stand to hear a baby crying
even he/she somewhere out there
i want to kick his/her moms butt.
its like facebook
accept about complaining
complaining to be a mother
oh hello
knock knock
you choose yourself to become a mother
i hate when i see a post
telling that
how hard she is to care on her baby
i've also played the sims
who can "whoohooo"
and also have a baby
*lontonggggggg
#kabur
but also everytime
i can stand to buy the testpack
almost one year of our marriage
and my love still not yet coming
He knows what best for us
and He knows exactly what time
like He knows exactly what time we met
oh dear baby
see you soon.
i want to throw this test*ssssshhhh*pack
this is the place for the love, the love, to write, to share, to keep, to get a passion, to do the silent future, to get silaturrahim, to know each other, to traveling, to be illegal :D , __Enjoy!!__ -amore-
Senin, 07 April 2014
shop*hiks*holic
bisa bayangin ngga ini cerita nya gimana?
awal dari kata tersebut adalah
shopping
bermula dari beranjak kerja
seneng dong punya penghasilan sendiri
dibuat happy-happy gitu ceritanya
bukan
bukan buat yang neko-neko
buat beli buku
buat beli headset
buat beli laptop
buat beli movie
buat beli harddisk
buat beli bb
tau-tau
ludes
pas lagi dibutuhin
duitnya udah ga ada
*ada yang ngerasain hal yang sama?*
#shop*hiks*holic
awal dari kata tersebut adalah
shopping
bermula dari beranjak kerja
seneng dong punya penghasilan sendiri
dibuat happy-happy gitu ceritanya
bukan
bukan buat yang neko-neko
buat beli buku
buat beli headset
buat beli laptop
buat beli movie
buat beli harddisk
buat beli bb
tau-tau
ludes
pas lagi dibutuhin
duitnya udah ga ada
*ada yang ngerasain hal yang sama?*
#shop*hiks*holic
marriage. not a playground.
serem ya bacanya
memang sih.
saya memulai blog ini dulu ya
baca do'a dulu ya
Bismillah..
semoga bermanfaat bagi orang banyak..
saya menulis post ini
dari sisi pandang saya sebagai wanita,
dan lebih tepatnya lagi
menceritakan tentang pernikahan wanita di bawah umur (usia dimana sudah mendapat KTP)
alias sweet seventeen
menikah itu keputusan untuk seumur hidup (bagiku)
mungkin juga bagi beberapa orang lain nya
menikah itu bukan sekedar, kalau bosen bisa cari suami atau istri lagi
menikah itu bukan sekedar, kalo sedih-sedih terus bisa banting kamar, diem-dieman
atau minggat dari rumah, atau banting-banting hp *kaya curcol* *ada yang kesindir ga ya?*
saya melihat beberapa fakta
yang pernah saya ketahui
bahwa pernikahan di bawah umur
rata-rata terjadi di pedesaan
Percaya ngga?
monggo lho di survey sendiri
alasan nya adalah,
buat apa lagi nunggu-nunggu
kalau sudah ada yang minta
*sudut pandang saya*
apakah anak tersebut sudah cukup matang dalam pemikiran?
saya tidak mendiskreditkan desa mana pun
dan tidak menyebutkan nama ya
banyak perempuan yang berasal dari desa
tidak bersekolah
everyday and everyday
doing nothing
well, mungkin ada yang jualan sayur,
ada yang berkebun
tetapi
fenomena menikah di bawah umur ini adalah
gadis-gadis yang tidak mengenyam pendidikan sekolah
yang "tidak ngapa-ngapain" di rumah
actually
saya pribadi punya saudara perempuan dua
saya juga ketakutan sekali
ketika mereka sudah bersama laki-laki pilihan mereka
pergi kesana kemari
takut jika mereka kenapa-napa alias "diapa-apain"
memang lebih baik menikah ya
tetapi menikah itu ada saat yang tepat
bukan keputusan dalam satu hari dua hari
tanyakan sama Tuhan
apa benar bahwa dirimu sanggup
apa benar bahwa dirinya yang terbaik?
karena Tuhan yang memberi
manusia tinggal pilih
jangan sampai menyesal di akhir
while in the middle
you said
"wah bojoku kok ngene yo, wah bojoku kok ngono yo"
saya tinggal duduk diam
bersedekap tangan
*rasakno
pilihanmu dhewe kok
dikandhani yo ora gelem
yowes to
dilakoni wae
tapi enggak sih
semoga gadis-gadis yang merasa memang sudah menemukan pilihannya
walaupun masih belum punya KTP
ataupun belum bisa nyoblos pemilu nanti
semoga kalian happy ever after lah yaa
semoga menikmati nikmatnya pernikahan
semoga betah menemui realita
semoga langgeng sampe akhir hayat
Amin.
memang sih.
saya memulai blog ini dulu ya
baca do'a dulu ya
Bismillah..
semoga bermanfaat bagi orang banyak..
saya menulis post ini
dari sisi pandang saya sebagai wanita,
dan lebih tepatnya lagi
menceritakan tentang pernikahan wanita di bawah umur (usia dimana sudah mendapat KTP)
alias sweet seventeen
menikah itu keputusan untuk seumur hidup (bagiku)
mungkin juga bagi beberapa orang lain nya
menikah itu bukan sekedar, kalau bosen bisa cari suami atau istri lagi
menikah itu bukan sekedar, kalo sedih-sedih terus bisa banting kamar, diem-dieman
atau minggat dari rumah, atau banting-banting hp *kaya curcol* *ada yang kesindir ga ya?*
saya melihat beberapa fakta
yang pernah saya ketahui
bahwa pernikahan di bawah umur
rata-rata terjadi di pedesaan
Percaya ngga?
monggo lho di survey sendiri
alasan nya adalah,
buat apa lagi nunggu-nunggu
kalau sudah ada yang minta
*sudut pandang saya*
apakah anak tersebut sudah cukup matang dalam pemikiran?
saya tidak mendiskreditkan desa mana pun
dan tidak menyebutkan nama ya
banyak perempuan yang berasal dari desa
tidak bersekolah
everyday and everyday
doing nothing
well, mungkin ada yang jualan sayur,
ada yang berkebun
tetapi
fenomena menikah di bawah umur ini adalah
gadis-gadis yang tidak mengenyam pendidikan sekolah
yang "tidak ngapa-ngapain" di rumah
actually
saya pribadi punya saudara perempuan dua
saya juga ketakutan sekali
ketika mereka sudah bersama laki-laki pilihan mereka
pergi kesana kemari
takut jika mereka kenapa-napa alias "diapa-apain"
memang lebih baik menikah ya
tetapi menikah itu ada saat yang tepat
bukan keputusan dalam satu hari dua hari
tanyakan sama Tuhan
apa benar bahwa dirimu sanggup
apa benar bahwa dirinya yang terbaik?
karena Tuhan yang memberi
manusia tinggal pilih
jangan sampai menyesal di akhir
while in the middle
you said
"wah bojoku kok ngene yo, wah bojoku kok ngono yo"
saya tinggal duduk diam
bersedekap tangan
*rasakno
pilihanmu dhewe kok
dikandhani yo ora gelem
yowes to
dilakoni wae
tapi enggak sih
semoga gadis-gadis yang merasa memang sudah menemukan pilihannya
walaupun masih belum punya KTP
ataupun belum bisa nyoblos pemilu nanti
semoga kalian happy ever after lah yaa
semoga menikmati nikmatnya pernikahan
semoga betah menemui realita
semoga langgeng sampe akhir hayat
Amin.
Langganan:
Postingan (Atom)