Sabtu, 23 Agustus 2014

HOARDER. PENIMBUN BARANG. KELAINAN.

Tulisan ini saya buat atas isi hati saya
yang saya alami
dan tidak mampu saya tanggulangi

saya disini adalah putri dan cucu dari seorang hoarders
hoarders barang dan kucing.
yang parahnya adalah hoarding bukan di rumah sendiri
karena tidak memiliki rumah sendiri


saya tidak tahu bagaimana cara mengatasi hal ini
dikarenakan kondisi hoarder di keluarga kami
yang stubborn alias keras kepala


jadi ketika barang-barang itu dibersihkan
jika tidak langsung dibakar
maka
ngga lama kemudian itu barang bakal balik lagi ke rumah

puncak dari kekesalan saya atas hoarder yg dilakukan oleh orang rumah saya adalah
ketika saya akan menikah
kebetulan itu sedang dalam kondisi pindah kontrakan
yang ternyata isinya barang-barang hasil hoarder
dan kebetulan saya juga punya penyakit asma
jika stress sedikit asma saya langsung kumat
sejak itu saya memilih untuk menjauh
dan tidak mau berurusan dengan hoarding yg dilakukan oleh orang rumah saya

hoarding koran kliping.bukan koran baru.tapi koran dari jaman dulu.jaman tahun 90 an.yang udah kuning.
dan hoarding kucing. lebih tepatnya hoarding tai kucing.




apa sih hoarder itu

nanti saya akan tuliskan detail nya
saya ambil file dan saya tuliskan sumbernya

kalo pengen lihat contoh hoarder
ini link nya
http://www.youtube.com/watch?v=M8xEEVmLWZU


saya sendiri menjadi hoarder buku  dan hoarder digital
hoarder buku karena jaman kuliah saya susah banget
begitu kerja punya uang sendiri jadi pengen punya buku sendiri
yang notabene sampe detik sekarang hanya beberapa dari buku yg saya beli itu saya baca sampai tamat

saya hoarder digital
file di komputer saya selalu penuh
bahkan harddisk nyaris 4 tera itu juga full movie




berikut ini penjelasan dari apa sih hoarder itu.


1.http://female.kompas.com/read/2009/07/08/14445439/Hoarder..Si.Penimbun.Barang
Suvenir dari resepsi perkawinan, termasuk yang sering ditimbun di rumah.
KOMPAS.com - Si dia kesal dengan kebiasaan Anda menyimpan barang-barang yang sudah belasan tahun menumpuk di lemari Anda. Anda enggan membuangnya, soalnya barang-barang itu kan bernilai sentimental?
Sah-sah saja bila kita menyimpan barang-barang yang dianggap memiliki nilai kenangan. Entah yang diberikan orang lain atau berupa suvenir yang kita beli saat berwisata. Atau, buku-buku yang dianggap sebagai koleksi berharga, karena kita suka membaca. Yang perlu diwaspadai, kecenderungan terlalu terikat pada benda-benda itu secara emosional. Mari kita bayangkan, suatu hari barang-barang tersebut tidak lagi bisa kita pegang dan miliki. Apa lantas memori kita ikut menghilang?
Take it? Kita boleh saja terus menyimpan barang bernilai sentimental. Namun, psikolog Toge Aprilianto, M.Psi, menyarankan agar urusan ini jangan sampai mengganggu kehidupan yang sedang dijalani, dan di masa datang. Penelitian terakhir menyatakan, mereka yang mengidap gangguan obsesif kompulsif punya kecenderungan untuk menyimpan barang secara berlebihan. Para penimbun barang ini (atau dikenal dengan istilah hoarder) cenderung bersikap emosional dan sentimental terhadap barang-barangnya.
"Bahkan, benda biasa bisa dianggap bagaikan perhiasan," kata Nicholas Maltby, psikolog yang meneliti fenomena penimbun kompulsif dari Institute of Living, Hartford.
Leave it? Bila kita kini sepakat untuk mulai melepaskan ikatan tak perlu dengan barang-barang yang dimiliki, itu juga baik. Sebab, kita sadar bahwa yang terpenting bukanlah barangnya. Melainkan, kenangan indah yang terus terpatri di benak kita.
"Pastikan nilai kenangan benda itu sudah terwakili oleh obyek lain, yang bukan berupa barang," imbuh Toge.

2. http://intisari-online.com/read/anda-sakit-jiwa-jika-sering-menimbun-barang
ntisari-Online.com - Tumpukan koran bekas, berkas-berkas kerja, atau sekumpulan boneka Barbie bisa saja tampak seperti koleksi yang tidak berbahaya. Namun saat koleksi tersebut sudah lebih mirip sebagai timbunan barang yang tidak berguna, kebiasan tersebut mungkin bergeser menjadi patologi.
Sebelum diluncurkannya panduan kesehatan jiwa terbaru dalam Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders (DSM-5) edisi kelima, menimbun dianggap sebagai salah satuobsessive-compulsive disorder (OCD) atau gangguan obesesif-kompulsif. Namun kini para psikolog menilai mengumpulkan barang-barang tidak bernilai secara berlebihan ke dalam diagnosis tersendiri, yaitu gangguan menimbun atau hoarding disorder.
Orang yang mengalami gangguan menimbun biasanya tergantung pada barang-barang karena mereka takut suatu saat membutuhkannya. Mereka juga kadang menilai suatu barang terlalu tinggi dari yang seharusnya.
“Mengoleksi dianggap normal karena diisi oleh barang-barang yang memiliki nilai, sedangkan menimbun diisi oleh barang-barang yang bisa disebut sampah,” ujar Robin Rosenberg, psikolog klinis sekaligus penulis Abnormal Psychology.
Tidak seperti kolektor, penimbun tidak membatasi dirinya. “Kolektor akan menjual koleksinya jika ruangan dirasa sudah tidak bisa menampung, sedangkan penimbun akan terus mengisi ruangan tersebut hingga benar-benar penuh,” tambah Rosenberg.
Ini dianggap gangguan karena bisa menimbulkan bahaya. Tumpukan kertas tua dapat dengan mudah memicu kebakaran yang bisa saja menimbulkan korban jiwa. Mengumpulkan barang-barang yang tergolong sampah juga bisa menciptakan habitat bagi serangga dan hewan pengerat.
“Orang-orang benar-benar bisa dilumpuhkan oleh ketidakmampuan mereka untuk membuang segala barang-barang yang bisa menimbulkan bahaya bagi, baik bagi dirinya sendiri maupun orang lain,” tegas Rosenberg. (LiveScience)

3. http://www.kaskus.co.id/thread/51695d2f7b12431374000008/hoarders-penyakit-aneh-buat-orang-yang-suka-nimbun-barang

Hoarders atau penimbun sampah adalah suatu penyakit kejiwaan 

Compulsive Hoarding; suatu penyakit jiwa yang membuat orang pengen memiliki banyak barang dan sulit membuang barang meskipun barang tersebut gak mereka butuhkan. Akibatnya, karna mereka terus menerus membeli barang sedangkan barang-barang lamanya gak dibuang, maka menumpuk deh sampai menggunung dan memenuhi rumah dan bahkan ada yg sampai luber ke halaman segala. Dibilang sakit jiwa karena mereka ini seperti punya keterikatan sama barang-barang yg mereka miliki, meskipun gak pernah mereka pake. Jadi kalau mau ngebuang tuh mereka bisa sedih banget dan terguncang jiwanya

Yang lebih parah Gan, saking numpuknya barang atau sampah di rumah mereka, bahkan bisa membahayakan jiwa mereka.

Penelitian tahun 2004 di Universitas Iowa juga menunjukkan bahwa kerusakan bagian depan otak bisa menyebabkan terhambatnya proses pengambilan keputusan dan juga gangguan emosional. Sedangkan kerusakan permukaan otak bagian kanan depan akan menyebabkan compulsive hoarding.

Compulsive Hoarding juga ada level2nya Gan. Dari Level I yang dibilang masih ‘biasa’ dan belum butuh bantuan khusus, sampai Level V yang butuh bantuan psikiater. Untuk pengobatannya juga dibutuhkan obat2an khusus utk yg Level V. Jenis2 Compulsive Hoarding juga gak terbatas sama sampah2 barang2 rumah tangga tapi juga bisa ini nih Gan:

1. Book hoarding: buat yg ngumpulin buku2 yg sebenarnya dia gak minat baca, atau buku yang sama sampai beberapa biji, dan tentunya bikin rumahnya jd berantakan.
2. Digital hoarding: ngumpulin file dan data Di PC/Smartphone secara serampangan, gak penting dan menuhin hard- disc komputer aja. 
3. Animal hoarding: Seorang Hoarder Yang Suka Ngumpulin Banyak Binatang,, Bahkan Hingga Tidak Terurus.

Kalau di Amerika Gan, rumah2 hoarders ini kalau ketahuan sama pihak berwajib, pemiliknya akan disuruh beresin atau mereka diusir dari rumah tersebut. Soalnya memang akan membahayakan baik buat penghuninya maupun utk tetangga2nya (rawan kebakaran soalnya Gan). Biasanya, hoarders gak akan sanggup buat bersihin rumah mereka sendiri. Akhirnya mereka akan dipaksa, biasanya oleh keluarga mereka utk memakai jasa psikolog/psikiater yang akan memandu mereka utk membersihkan rumah mereka, juga jasa tim petugas pembersih yg khusus menangani kasus2 kayak begini. 

Kalau mau liat sendiri videonya, bisa cek ke TKP ya Gan: http://www.aetv.com/hoarders/video/

Buat semua pembaca Untuk mengatasi penyakit gila ini Bisa dengan cara menyisihkan waktu luang kita untuk fokus membersihkan barang rongsokan tersebut seperti mengumpulkan barang itu dalam satu kardus besar, lalu kalau memang bisa dijual ya dijual saja ke tukang beling 

Pada saat membersihkan usahakanlah si hoarder didampingi oleh seseorang yang waras yang dapat menyadarkan si hoarder itu bahwa barang-barang rongsokan itu memang sudah waktunya dibuang dantidak baik juga untuk kesehatan jiwa dan raga.
Dan tahukah Anda, ternyata bila kita berhasil menyingkirkan barang-barang bekas itu, rasanya lega luarbiasa. Kamar atau ruangan kita jadi lebih luas, segala yang menyakitkan mata sudah dienyahkan. Lakukanlah lalu perhatikanlah apa yang terjadi



4. http://indofiles.web.id/showthread.php/86696-Apakah-Anda-seorang-hoarder
Seringkali kita kesulitan membuang barang-barang yang sudah tidak diperlukan, alasannya bisa jadi karena barang tersebut menyimpan kenangan indah. Tetapi jika kebiasaan itu menyebabkan rumah Anda dipenuhi barang yang sebenarnya sudah tidak berguna, maka para ahli mengatakan Anda termasuk seorang ‘hoarder’ yang kompulsif atau gemar melakukan ‘hoarding’ secara tak terkendali.

Di Australia, ‘hoarding’ secara kompulsif ini dianggap sebagai salah satu gangguan kesehatan serius yang berhubungan dengan mental. Para penderita gangguan ini sering mengumpulkan barang tak berguna, menyebabkan rumah mereka kotor dan penuh, bahkan sampai tidak ada ruang untuk bergerak.
Salah satu “kelanjutan” dari sakit pikiran alias stress, yang cukup banyak jumlahnya di Amerika adalah apa yang disebut HOARDING, dan pelakunya disebut kaum HOARDER.. Ini adalah sebuah syndrome, yang ‘penampakan” dari luar adalah, seseorang ini mempunyai kebiasaan “nyusuh” (bahasa Jawa) yang artinya adalah kebiasaan menimbun barang-barang apa pun di dalam rumahnya, sampai-sampai rumahnya-asli deh…- seperti TPA, alias Tempat Pembuangan Akhir sampah.

Bukan cuma itu, kadang dia juga memelihara pet yang beranak pinak, tanpa perlakuan yang selayaknya bagi petnya tersebut, seperti imunisasi, kebersihan kandangnya, kelayakan makanannya, dan lain-lain. Sebagai catatan, pet di Amerika, biasanya anjing atau kucing, bisa dibilang mendapat hak yang SAMA dengan manusia. Soal makanan, kesehatan, asuransi, kecantikan, gak boleh stress juga, maka harus diajak jalan-jalan, disekolahkan…

Apa kata ahli jiwa mengenai syndrome ini?

Seorang ahli Jiwa yang diwawancarai di TV berkaitan dengan penayangan soal Hoarder ini, menyebutkan, bahwa ini adalah “common illness in America”. Ini mungkin adalah bentuk dari Obsessive Compulsive Disorder (OCD). Ini bukanlah kemalasan, tapi memang sebuah gangguan kejiwaan, yang gak akan sembuh, kecuali dia diberi perlakuan atau diterapi.



5. http://batangpinsil.blogspot.com/2009/03/hoarding-sakit-gila-no28.html

HOARDING : SAKIT GILA NO.28



Oleh: Nurul Fauziah
Sebelumnya saya mau tanya apakah pembaca telah melahap Novel Best Seller abad ini : Laskar Pelangi?

Mungkin ada yang belum (maksudnya belum dua kali bacanya ) ada yang sudah dan lain-lain.

Masih ingat dengan sepotong kisah dari novel itu yang menceritakan teori tentang panyakit gila yang dibuat ibu si Ikal?

Baiklah jika Anda tidak ingat, saya akan mencoba memanggil ingatan Anda itu.
Begini isi teori itu:
“Saat itulah aku mendengar untuk pertama kalinya teori canggih ibuku tentang penyakit gila. Gila itu ada 44 macam, semakin kecil nomornya semakimparah gilanya Gila yang menduduki urutan no.1 adalah orang-orang yang sudah tak berpakaian lagi dan lupa diri di jalan”.Yang akan saya bahas bukan ke 44 sakit gila tersebut satu persatu. Tapi saya akan membahas sakit gila no.28, Hoarding.

Sekilas Tentang Hoarding


Saya sadar saya bukan ahli psikologi, tapi saya mencoba menelusuri untuk Anda gejala psikologi ini walaupun tak sampai sedetil mungkin. Karena mau tak mau sakit gilaini akan atau sedang menyerang kita dan orang-orang sekitar kita hanya saja kita tidak menyadari hal itu.

Kata Hoarding menurut kamus Inggris-Indonesia karangan John M.Echol dan Hassan Shadily: menimbun, dari kata dasar Hoard yang artinya timbun.

Hoarding adalah sebuah gejala psikologis yang ditandai dengan hobi aneh mengumpulkan barang-barang rongsokan tak berguna tapi sayang dibuang. Pelaku Hoarding disebut Hoarder.
Ada-ada saja gejala psikologis aneh yang dialami manusia akhir zaman ini.

Memang tanpa disadari gejala ini telah mengidap di diri saya sendiri seperti suka mengumpulkan bangkai-bangkai pulpen yang tintanya sudah habis lalu mengumpulkan buku-buku pelajaran waktu saya klas 1 SD pun masih ada bertumpuk di rak di sudut kamar.Kalau nenek saya hobi mengumpulkan tempat bedak yang isinya sudah habis. Kalau Anda apakah punya pengalaman gila juga?

Pertanyaannya adalah kenapa tidak dibuang, dijual atau disumbangkan saja?. Itulah hebatnya Hoarding. Dan jawaban yang keluar dari si hoarder adalah “jangan dibuang suatu saat itu pasti akan berguna atau jangan! Itu masih di pake”. Kan gila gak tu namanya?, yang ada malah merusak pandangan dan menyempitkan ruangan.

Obat Penyakit Gila No.28

Di Amerika, para hoarder yang suka mengumpulkan hewan peliharaan sampai membentuk sebuah tim, tepatnya “Hoarding Prevention Team’, dengan adanya tim atau komunitas dapat membantu para hoarder pengumpul hewan ini untuk mencegah mereka mengumpulkan hewan pelliharaan lebih banyak lagi. Bukannya dilarang untuk memelihara hewan peliharaan dalam jumlah banyak sampai bisa buka kebun binatang mini, tapi masalahnya kebanyakan para hoarder ini tidak merawat hewan-hewan tersebut dengan baik dan susah bagi para hoarder untuk mengikhlaskan hewan peliharaan tersebut pergi.

Solusi dari saya, untuk saya dan semua pembaca dalam mengatasi penyakit gila ini dengan cara menyisihkan waktu luang kita untuk focus membersihkan barang rongsokan tersebut seperti mengumpulkan barang itu dalam satu kardus besar, lalu kalau memang bisa dijual ya dijual saja ke tukang botot.

Pada saat membersihkan usahakanlah si hoarder didampingi oleh seseorang yang waras yang dapat menyadarkan si hoarder itu bahwa barang-barang rongsokan itu memang sudah waktunya dibuang dantidak baik juga untuk kesehatan jiwa dan raga.

Dan tahukah Anda, ternyata bila kita berhasil menyingkirkan barang-barang bekas itu, rasanya lega luarbiasa. Kamar atau ruangan kita jadi lebih luas, segala yang menyakitkan mata sudah dienyahkan. Lakukanlah lalu perhatikanlah apa yang terjadi, begitu kata Pak Mario Teguh menutup acaranya.



Jumat, 22 Agustus 2014

BEACH and MOUNTAIN CITY

Trenggalek adalah sebuah kabupaten di Provinsi Jawa TimurIndonesia. Pusat pemerintahan berada di Trenggalek kota. Kabupaten ini menempati wilayah seluas 1.205,22 km² yang dihuni oleh ±700.000 jiwa.[2] Letaknya di pesisir pantai selatan dan mempunyai batas wilayah sebelah utara dengan Kabupaten Ponorogo; Sebelah timur dengan Kabupaten Tulungagung; Sebelah selatan dengan pantai selatan; dan Sebelah barat dengan Kabupaten Pacitan.  (http://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Trenggalek)


Foto ini diambil di alun alun Trenggalek.
disana sedang ada pasar malam, sampai tanggal 31 Agustus 2014, yang bertepatan dengan hari jadi Trenggalek


Tugu Adipura

Ramenya pasar malam
di pasar malam ini bisa dapetin barang-barang yang super murah meriah. daaann kelanjutannya adalah suamiku bilang "waduh salah ni dek kayanya bawa kamu kesini" hahaha
baru sampe udah langsung menclok di tenda yang jual tas lucu-lucu murah meriah. 



waktu persiapan pernikahan dulu itu sempet pengen bulan madu di daerah lombok. 
cuman si mas bilang, ga usah jauh-jauh dek. di Trenggalek saja. wes to dijamin ga bakal nyesel.
ok lah kalau gitu saya percaya sama suami saya
dan ternyata beneran 
mau ke pantai mana tinggal ayo berangkat sajaa


lucunya nih kalo mau kesini
suami saya bilang ngga usah pake helm
kalo pake helm nanti di panggil, trus harus bayar tiket masuk
kalo ga pake helm, bilang aja dari desa setempat, dan ga bakal di mintain uang untuk bayar tiket
serem juga sih karena ga pake helmnya
jalan untuk menuju ke pantai juga bikin deg-deg an

FYI : selama perjalanan ke pantai di tahun 2014 ini
selalu melihat korban kecelakaan. dan mereka semua ga pake helm
so please jangan di tiru yaa


PS: yang jelas disini saya selalu salah kostum kalo ke pantai. baju nya ribet banget.. hahaha

tarik jaring sama nelayan di pantai Damas


Pantai Pasir Putih

Pantai Pasir Putih. Kurang lebih 2 km dari Pantai Prigi. Terkenal karena pasirnya yang putih bersih
(
http://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Trenggalek)

Pantai Karang Goso
FYI : di pantai karanggoso ini juga ada perahu yang di sewakan untuk bisa dinaiki rame-rame sama pengunjung lainnya. tarifnya 10ribu an.

Perahu kecil yang di sewakan untuk menyusuri pinggir laut

yang terakhir nih yang paaliiingg terkenal. yaitu Goa Lowo.
mungkin udah banyak di liput media. 
saya tidak berhasil dapat gambar yg jelas di dalam nya, karena cuma pakai kamera hp biasa
tapi tetep saya sertakan nih foto hasil jalan-jalan ke sana
yang jelas sebelum kesana harus bawa air putih ya, karena goa ini adalah terpanjang se asia tenggara, jadi siap-siap bawa baju ganti juga karena keringatan.
ada juga nih yang pernah ngeliput goa lowo
http://wisata.kompasiana.com/jalan-jalan/2013/01/07/eksotisme-guwo-lowo-523319.html

kebetulan pas ke goa lowo ini adalah perjalanan bulan madu saya dengan suami di bulan Agustus 2013,
jadi saya sebagai warga baru disana. untuk masuk ke goa lowo ini kalo KTP nya bukan orang Trenggalek, pasti wajiiib bayar tiketnya. tahun 2013 itu 10ribu.

 
patung dewi sri lowo
 (setelah ganti baju)
patung dewi sri lowo

awal masuk ke Goa Lowo

yang ini adalah bagian dari perbukitan di Trenggalek. konon katanya masih ada harimau jawa yang tinggal disana. (http://www.lensaindonesia.com/2013/03/23/populasi-harimau-jawa-dikabarkan-masih-tersisa-di-hutan-trenggalek.html)

Gunung Kumbokarno



di dekat pantai Damas ini ada yang namanya daerah Pembibitan Mangrove Cengkrong atau Mangrove Ecotourism
disana lebih terkenal dengan sebutan jembatan Galau, karena banyak muda-mudi yang ada disana
lumayan juga sih panjang jembatannya 300 meter an gitu. 
Pintu Masuk Mangrove Eco Tourism

Banner Mangrove Ecotourism

Suami saya leyeh-leyeh di jembatan galau

Akhir dari Jembatan Galau

www.mangrovecengkrong.blogspot.com




ok sekian dulu reportase saya dari Kota Trenggalek
nantikan posting ini dalam versi bahasa Inggris di Facebook saya amaliamughni

Terimakasih
Keep Reading and Travelling



Salam


Kamis, 21 Agustus 2014

Journey Become a Villager.


Desa Pakel, Kecamatan Watulimo,
Trenggalek, Jawa Timur, Indonesia
Cerita ini aku awali ketika aku menjadi istri.
Suamiku bertempat tinggal di Trenggalek.
Dekat Tulung Agung dan Pacitan

foto di samping ini adalah jalan masuk ke desa suami.
desa Pakel. dusun Petung.

Keluarga suami adalah keluarga petani.
dimana penghasilan utama adalah dari panen.
percaya ato enggak, selama di desa ini saya jarang ngeluarin uang.
selain karena bokek, tetapi juga memang disini iriiit banget.

pengen makan sayur, tinggal ambil di kebun sendiri. pengen pedes-pedes juga cabe nya sudah ada di belakang. tinggal petik masih seger deh dari ladang. pengen pepaya? atau es degan? kebayang deh yang tadinya di timor harga degan 1 buah aja nyampe 2 dollar alias 20 ribu. dan ini hampiiiirr tiap hari minum yang namanya degan. dan itu semua gratis.

durian nyamleng

Suguhan di Bulan Februari 2013 di desa Pakel, Trenggalek
diantara pohon cabe
Biasanya di Bulan Februari - April di daerah Pakel ini panen Durian dan Manggis. Legit banget. Dagingnya buesar.
Foto ini diambil bulan Agustus 2013, saat itu sedang tidak panen durian. jadi nya beli deh 50 ribu dapet durian se upil aja.
Tombo milik kata suamiku. alias obat pengen.


persiapan panen cengkeh

ini suami saya sedang persiapan untuk panen cengkeh. setiap hari hampir dapat satu karung kecil 5 - 10 kg cengkeh basah. katanya sih jaman duluuu sekitar 10 tahunan yang lalu, yang namanya rumah itu bisa penuuuhh dengan hasil panen cengkeh.








cengkeh baru saja di panen

cengkeh yang baru saja di panen ini punya bau khas banget.
bikin nagih kalo di cium harumnya.
dan segeer banget






cengkeh basah sedang di jemur 

cengkeh kering

bijih kopi di hutan
Yang menarik lagi dari tempat tinggal suami ku adalah 
Desa yang terletak di bukit.
beneran di bukit
buat temen - temen di Jogja yang pernah tau daerah irung petruk
ya untuk menuju desa suamiku ini
harus melewati belokan yang supeeer banget deh tanjakannya
dua atau tiga kali gitu

tapi kalo ditanya tentang pemandangannya sih
jangan salah
awesome!!

pemandangan di Cagak Telu, Desa Pakel
Foto ini diambil bulan agustus 2013.
di area cagak telu. yang berarti tiga tiang.
saya kira berhubungan dengan yang mistis mistis gitu.
ternyata karena disana ada tiang listrik yang berjumlah tiga.
dan pemandangannya
gak usah ditanya deh
worth it bangeett





mana sih desa Pakel itu?
desa Pakel itu adalah bagian dari kecamatan Watulimo. lebih dekat dengan kecamatan Kampak.
masuk dalam Kabupaten Trenggalek, Karesidenan Madiun. Jawa Timur, Indonesia

Sebagian besar penduduknya adalah petani. juga nelayan. bahkan ngga sedikit dari mereka yang mencari penghasilan sebagai TKI maupun TKW. untuk yang ditinggal kan di rumah, kebanyakan ibu-ibu rumah tangga yang mengerjakan reyeng. reyeng adalah anyaman bambu yang digunakan untuk tempat ikan pindang.


anyaman reyeng
pict courtesy of pemkab lamongan

kebanyakan di desa ini pernikahan diselenggarakan di usia muda. yang perempuan rata-rata setelah lulus smp atau sma sudah di lamar. dan ketika saya disana, saya 27 tahun, sudah menikah, belum memiliki anak, dan tetangga ada yang umur 24 anaknya sudah 6 tahun.


satu lagi yang menarik disini. seumuuuur umur saya ga pernah gatel-gatel yg antik dan unik. namanya tanggangen. alias gatal karena binatang tanggang. tanggang ini tidak nampak di mata. tetapi pas dia lagi iseng gigit, wuih rasanya. cengkring di area gatal. dan itu hampir satu mingguan deritanya. ga bakal deh foto bekas gatal nya aku upload. suer. nggilani. hahaha
tanggang ini adanya biasanya di kambing, atau kandang kambing. secara si kambing ini ga pernah di mandikan. nah, kejadian ini bermula ketika saya ikut suami untuk memanen cengkeh di hutan, berhubung saya gendut, saya ga mungkin ikutan ambil cengkeh di pohon atas, tangga nya cuma dari bambu saja ga kuat menahan beratku yg super curvy begini. saya ikut ambil cengkeh di bawah. namanya ngluru cengkeh. 1 jam lebih dapet nya dikiiit banget. karena saya gendut, ga betah ya lama-lama ndodok alias jongkok. akhirnya ndeprok lah saya. ndeprok itu artinya duduk dengan leluasa. saya pikir karena pake celana panjang yaa aman-aman saja. sampe lah di rumah. saya merasakan cengkring-cengkring si tanggang itu di paha saya.
ahh enggak lagi-lagi deh deketan sama kandang kambing, apalagi kambingnyaa.padahal kalo satenya demen bangett.. sampe tulisan ini di publish, saya sebagai penulis masih merasakan sensasi dari derita bertanggang saudara saudara..!!


Kebetulan pas saya di tempat suami, bertepatan dengan kemerdekaan Indonesia. kecamatan Kampak sedang mengadakan karnaval. ternyata udah lama juga ya saya ga lihat karnaval. pasti beberapa di antara silent reader juga udah lama ga liat karnaval. ya kannn?? Foto ini diambil di dekat smp negri 1 Kampak di tengah terik matahari jam 2 siang, pas karnaval udah mau bubar

kesenian tiban

kesenian turonggo yakso

karnaval baju daerah

penulis nya ngga kalah ramee

penonton karnaval nya ramee



oh ya satu lagi nih tentang cerita disini.
kebetulan pas di tempat suami lagi ada hajatan manten, alias pernikahan.
nah disini lucunya itu keluarga dan keluarga besan itu ater-ater semut. alias mbuleet aja gitu. apa ya bahasa indonesianya?
jadi pas acara pernikahan ada di rumah perempuan. kemudian sekitar tiga hari, pihak perempuan diantar ke rumah si laki-laki. trus tiga sampai tujuh hari berikutnya diantar lagi ke rumah perempuan. gitu. bingung kan.
saya juga bingung. capeknya triple bookk ga trima doble tapi triple.
disini yang disuguhkan jajanan desa gitu. cukup dengan ketan, kelapa dan gula merah, udah jadi deh itu jajan macam-macam. mulai dari jaddah tetel, jenang, tape ketan, rengginang, mancho, dodol salak, aihh macam-macam deh.
dan uniknya lagi disini itu tetangga pada guyuuub banget. pas mau hari h itu tetangga pada datang. ngebantuin macem-macem. mulai dari bikin kue, masak, marut kelapa, dll. dan lebih mantapnya lagi mereka ngga dibayar lhoo.. cuma di kasih beras sekian kilogram dan gula. itu juga hasil dari becekan yang dibawa para tamu. fyi juga becek itu juga harus dikembalikan pas si tamu itu juga punya hajat. misal saya bawa beras 10 kg ke nikahan si A. nah nanti si A biasanya juga bawa beras 10 kg pas saya punya hajat. 
trus juga yang seru lagi, kalo kita bawa kado atau oleh-oleh, dijamin tas kita juga balik penuh lagii.



serunya besanan, naik pick up dan tetangga pada ikutann

menanti tamu datang

suguhan di desa

my favorite (putu ayu)

bukan sushi, tapi lemper

serunya masak di dapur pawon, pake kayu bakar.

menu utama. soto ayam.

penulis sedang kalap.

lik Kat, yang masak.
saya ikut bantu gorengin ayam sehariannn.
pegel euy.

Sekian dulu liputan dari desa Pakel. nantikan reportase selanjutnya dari kawasan Pantai Prigi, Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek.
oh ya rencana posting yang ini akan saya tulis juga dalam bahasa inggris di notes fb saya. amaliamughni.
supaya desa ini lebih terkenal di kalangan temen-temen yang tinggal di luar negeri.







Untuk teman-teman yang dari luar kota,
dengan senang hati lhoo kalau mau mampir ke tempat sayaa
untuk menuju ke Trenggalek, dibutuhkan 6 jam perjalanan dari Surabaya
dengan menggunakan Bus Harapan Jaya ataupun Pelita Indah
Per Agustus 2014 sih masih Rp. 17.000
dari Trenggalek, masih lanjut perjalanan 5km menuju desa kami
itu harus pakai motor.

kalo temen-temen pas lagi di Surabaya
bingung mau tinggal dimana,
bisa kok cari penginapan via www.klikhotel.com
banyak hotel dengan budget sesuai dompet..
bisa pilih lokasi juga lhoo
dan enaknya lagi ini websitenya ngga ribet


Yukkk marii
aku tunggu yaa di desa Pakel