Sabtu, 07 Juni 2014

me versus cigarettes.

kali ini cerita nyata tentang perkenalanku dengan rokok.



ps : bukan untuk ditiru
sekali lagi
BUKAN UNTUK DITIRU






saya kenal yang namanya rokok saat kelas dua smp
saat itu aku naksir banget sama cowo perokok sebut saja si A
ya begitulah
abege labil
bagi ku dia keren


Pada tahun 1999
ketika aku kelas 2 smp
suatu hari aq merokok dengan teman aku
namanya Rina
kami merokok pol - pol an di kamar mandi
saat pelajaran agama islam sedang berlangsung
dan ketika kembali
Essa , teman sebangku aku
"mal , kamu habis ngerokok ya.. bau nya ketauan banget km habis ngerokok"
berat badan saya waktu itu masih 40 kg.


saya kemudian tidak merokok
karena saya punya asma sejak kecil
asma dari keturunan


tahun 2008 saya merokok kembali
Pergumulan dengan rokok aku hentikan
sampai ketika aku memiliki tumor
saya stress berat saat itu
saya merokok.
berat badan saya saat itu sudah 65 kg





tahun 2011
abah pergi
karena serangan jantung
dengan berat badannya yang 100 kg lebih



tahun 2013
saya menikahi seorang perokok
bukan bermaksud menikahi seorang perokok
tapi menikahi seseorang yang saya cintai
berat badan saya mungkin 70 kg saat itu
saya tidak pernah olah raga
lingkungan saya adalah proyek
saya perempuan sendiri
ada perempuan lagi itu adalah bos besar saya , dan 1 lagi orang admin
setiap hari makanan saya adalah asap rokok
setiap hari
saya juga bertambah gendut
mungkin jadi sekitar 80 kg
dan suami ku adalah perokok berat
sejak dia kecil



akhir - akhir ini
beberapa kali aku merasakan
di dada bagian kiri
seperti ditusuk
dan semua badan tidak bisa bergerak
tidak bisa bernafas
suami ku terhenyak

kenapa dek
ngga bisa nafas mas

selama hampir 5 menit aku tidak bisa bergerak
bernafas juga






aku baca artikel di  m.kompas.com/health/read/2014/06/06/1052596/Awas.Maut.ini.Serangan



Ya Tuhan
sebeginikah rasanya
dekat dengan maut..






aku akan mengurangi makan
aku akan berolah raga
aku akan berperang dengan perokok.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar