Kamis, 28 Mei 2015

rame-rame jaga Pelican, alat bantu penyeberangan.


Banyaak sekali hal-hal yang aku dapatkan setelah membolang kesana kemari.

dari hal hal sepele
sampai hal-hal yang membuatku teringat akan kematian yang akan menjemput


cerita sederhana saja,

berangkat ke kantor harus menuju penyebrangan di depan mall ambassador , kuningan, jaksel.
namanya "pelican"
Pelican adalah tombol yang bisa ditekan dimana digunakan untuk membantu para pejalan kaki menyeberang jalan , sama seperti fungsi zebra cross di perempatan jalan, tetapi pelican ini biasanya berada di jalan satu arah, yang arusnya sangat besar dengan kecepatan mengemudi yang tinggi.

pas saya smp, saya pernah kecelakaan, persis di depan pelican. ketika warna untuk pejalan kaki sudah jadi hijau, ternyata ada taksi yang nongol nyelonong, dan mengabaikan rambu,
akhirnya saya dan teman saya terbang.
teman saya gegar otak, dan saya lebam-lebam.

bukan kecelakaan nya yang ingin saya ceritakan
tetapi

tentang menghargai pengguna jalan yang lain, juga pejalan kaki.
Jika anda, sebagai pengemudi mobil, motor, maupun truk,
mohon sekiranya berhenti untuk mempersilahkan para pejalan kaki lewat melalui pelican.

cerita terbaru saya mengenai pelican adalah,

setiap saya mau ke kantor
saya harus melewati pelican

yaaang

lebih sering "dipakai" oleh seseorang, sehingga dia dapat nafkah


tombol yang ada di pelican, di rusak sama orang tersebut
(duh maaf ya pak saya jadi su'udzon sama bapak)
sehingga dia menyeberangkan orang , sambil mengacungkan kantong sumbangan



tapi pak ngga gitu caranya juga sih

itu kan fasilitas negara
dipakai orang banyak
dipakai untuk keselamatan orang banyak

jika ketika rusak, karena keterusan rusak, karena keseringan bapak rusakin,
apa bapak mau tanggung jawab?

jika ada pejalan kaki yang tertabrak karena ngga bisa nyebrang, karena pelican nya rusak, apakah bapak mau bertanggung jawab??



Pelican adalah alat bantu untuk menyeberang. berupa signal lalu lintas. alias bangjo


Yuk silent readers, respect others.


saya sampai ngga sengaja maki orang, karena sempat ada motor yang jalan terus ketika signal untuk lalulintas nya sudah merah, dan untuk pejalan kaki hijau.
sesudha itu saya merasa sangat bersalah karena sudah memulai hari yang buruk





hargai pejalan kaki.
beri mereka ruang
beri mereka jalan.
mengalah untuk 10 detik demi kemaslahatan bersama
demi keamanan bersama.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar